kali ini tentang Cinta hari ini dan esok

Aku menyisip ya diantara senyummu yang merekah cerah hari ini. Tidak dengan kata yang lugas mengusap telingamu, tapi menunggu kamu menghampiri tulisan ini. Aku tahu senyummu sedang merekah selebar-lebarnya, semangat mu sedang memuncak sebegitu tinggi, dan aku senang dengan ini semua. Jiwaku juga sudah masuk terlalu dalam diantara kerianganmu. aku suka kembali kamu sudah mampu memaknai masa muda yang kamu anggap pernah hilang.

Hari ini Cinta membuat kita saling menguatkan, bangkit satu sama lain, yakin satu sama lain, dan jangan pernah ributkan soal nanti malam, besok pagi atau tahun depan. Dalam rentang masa durasi dimana kita saling belajar ini, aku ingin kau tahu bahwa sejuta kekhawatiran sesekali melahap rasa kesal, cemburu dan menggantinya seketika dengan rasa sayang yang begitu besar.

Mungkin nanti di suatu pagi saat kamu bangun dari usai melihat bintang dimalam sebelumnya, bukan aku yang membangunkan. Mungkin matahari tidak lagi mengingatkanmu pada senyum ku tapi pada kehangatan sebuah keluarga baru pengisi hidupmu nanti. Saat itu bayangan ku pun mungkin juga hilang sudah, bersama siapa aku dan dimana, aku pun belum dapat memasukkannya dalam jalinan bayangan yang merangkai tulisan ini. Mungkin untuk mencariku pun kamu tidak akan berani lagi bahkan hanya sekedar mengingatku pun akan menjadi suatu aktivitas yang terlupakan.

Bukan apa-apa intinya, hanya menyadarkan diri siapa kamu, siapa aku, siapa kita. Hari ini memang ada, tapi hari esok juga ada...Suatu saat yang paling abadi kamu cari adalah DIA. Dia kana kamu cari dalam setiap masa. Warnai sedikit senyummu, bahagiamua, kisah cintamu dan segala keceriaanmu dengan nama Nya, agar saat nanti kita berada di titik nol, kita tidak terlalu kerepotan untuk mencari Nya, tidak terlalu lelah...

Trimakasih untuk apa-apa nya. Yang bisa kita lakukan adalah memperpanjang durasi saja
Selamat malam, selamat beraktivitas!