Check out music from Dy Murwaningrum

https://soundcloud.com/dy-murwaningrum

Foto saya
Solo- Jogja- Bandung, Indonesia
mencari kata-kata, membenturkannya pada setiap bidang dan terus memantul...

Jumat, 26 Agustus 2011

Nisan di Hati Setiap Manusia

Hidup menjadi benar-benar tidak ada ketika kita tidak mampu mendirikan nisan, siapa yang tahu kita pernah hidup? hidup adalah merancang sesuatu, membuat sesuatu, melakukan yang terbaik yang selalu akan jadi lebih baik entah di tangan kita atau tidak. Benar-benar pernah hidup jika kita punya bukti yaitu sesuatu yang senantiasa hidup setelah kita mati. Dari sinilah mungkin kita merasa wajib untuk memiliki keturunan, karena mereka adalah hidup baru dg masa depan. mereka meneruskan kebiasaan kita, ajaran kita, tradisi kita, bahasa kita dan bahkan seluruh tata cara dan sikap kita diadopsi mereka, atau minimal mempengaruhi karakter mereka. Keturunan, anak cucu, bagi saya adalah salah satu dari upaya pembuktian bahwa kita pernah ada, selain sebagai slh satu cara berterimakasih pada orang tua kita.


terinspirasi oleh I Wayan Sadra.
Saya yang tidak terlalu dekat dengan beliau, mengenalnya melalui karya dan ilmu2nya yang beliau hantar pada saya. Ilmunya diteruskan dan karyanya dimainkan, dibaca dan direnungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar