Judulnya adalah “Upside Down". Secara
tidak sengaja aku meminjam dvd dari seorang teman, ternyata aku melihat film
yang berjudul Upside Down. Upside down adalah film yang prolog nya memberi
pengetahuan pada kita soal science, ilmu fisika. Tentang tata surya dan bagaimana hukum
gravitasi berlangsung dan menjadi langka untuk dilawan. Bahkan ada yang
meyakini bahwa tidak dapat dilawan. Dalam
film ini kita diajak beroptimis bahwa gravitasi itu dapat dilawan jika ada
motivasi yang lebih besar dari gravitasi itu sendiri, motivasi tersebut salah
satunya adalah cinta. Kekuatan cinta yang besar dapat mengalahkan gravitasi.
Dalam
film mengisahkan adanya 2 dunia yaitu dunia atas dan dunia bawah. Kedua dunia
itu memiliki gravitasinya sendiri-sendiri. Dunia atas dan bawah memiliki
gravitasi yang berlawanan, keduanya tidak mungkin bersatu. Jika ditempatkan
dalam sebuah ruangan, atap dari dunia bawah adalah tanah dari dunia atas, jadi
keduanya akan sangat sulit dipersatukan sampai pada suatu ketika seorang anak
laki-laki bernama Adam Kirk menemukan sebuah pertemuan antara dunia atas dan dia
bertemu dengan seorang anak perempuan bernama Eden. Akhirnya keduanya jatuh
cinta. Mereka sering bertemu diam-diam di perbatasan dua wilayah itu. Menggunakan
tali, Eden turun ke dunia bawah dengan posisi terbalik dari posisi orang-orang
yang tinggal di dunia bawah. Keduanya bertemu di pulung tebing agar tidak
kesulitan berkomunikasi. Drama in merupakan Science
Romantic Film, yang berdurasi 107 menit.
Pada
satu pertemuan keduanya harus dikejar-kejar oleh patroli penjaga wilayah sampai
akhirnya tangan Adam tertembak sehingga dia melepaskan tali yang mengikat pada
tubuh Eden lalu Eden terjatuh di tebing dan mengalami amnesia parah. Sejak itu
Adam diasingkan dan dipisahkan dari satu-satunya keluarganya yaitu Becky. Adam
bekerja untuk penemuan-penemuan baru di Transworld, perusahaan besar yang
dipimpin oleh orang dunia atas. Di sisi lain Adam masih memendam cintanya pada
Eden, untuk cinta Adam terus menemukan penemuan-penemuan baru agar bisa menuju
dunia atas dan melawan gravitasinya. Sampai satu ketika Adam bisa menggunakan
barang-barang temannya yang berasal dari dunia atas dan dengan ramuan nya Adam
bisa melawan gravitasi untuk menemui Eden di dunia atas. Eden yang amnesia
perlahan menjadi ingat tentang Adam dan masa kecilnya, keduanya pun jatuh cinta
kembali. Adam melakukan perjalanan sangat panjang dan sangat beresiko hanya
untuk beberapa menit saja bertemu dengan Eden. Sampai akhirnya Eden hamil
mengandung anak Adam. Dari perpaduan mereka itulah akhirnya Eden dan Adam bisa
menjadi satu di dunia bawah tanpa harus melawan gravitasi lagi. Sejak bersatunya Adam dan Eden tersebut kedua dunia yang awalnya bermusuhan ini menjadi hidup rukun dan damai dan tidak bersekat lagi.
Film
ini memberi pengertian bahwa dengan motivasi yang tinggi, selama kita tidak
berhenti berusaha terus-menerus tidak patah semangat, gravitasipun dapat kita
lawan. Kekuatan akan cinta dapat membuat orang melakukan sesuatu yang tampaknya
diluar kekuatannya, namun sebenarnya memang setiap orang mampu melakukanya. Hanya
saja setiap orang membutuhkan alasan untuk melakukan hal-hal besar yang
dampaknya berpengaruh pada banyak orang, sekalipun itu diawali oleh alasan
yang sangat pribadi yaitu cinta. Begitu banyak karya-karya besar yang dapat
dikenang sepanjang masa, lebih panjang dari usia pembuatnya juga karena cinta.
Borobudur, Taj mahal, lagu-lagu legendaries, lukisan lukisan, novel dan
lain-lain. Kita hanya perlu alasan sementara kekuatan itu sudah disediakan
Tuhan dalam diri kita sendiri dan dengan mengomptimalkan apa yang ada di
sekeliling kita. Setiap orang bisa melakukan hal besar dan luar biasa, karena Tuhan sudah menitipkan kekuatan-kekuatan besar dalam setiap pribadi jika orang itu tidak malas menggali dan mengolahnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar